INILAHCOM, Jakarta - Menanggapi maraknya pelanggaran trotoar oleh sepeda motor dan Pedang Kaki Lima (PKL), Pemprov DKI Jakarta bakal mengalakkan penertiban trotoar di Jakarta.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Widjatmoko sudah merumuskan adanya program khusus untuk 'memperhatikan' trotoar di ibukota.
"Rencananya Agustus nanti akan dicanangkan yg namanya bulan patuh trotoar. Jadi kita akan melakukan suatu kegiatan yang multi-skpd, bagaimana dalam satu bulan itu kita concern ke penertiban trotoar yang sudah dibangun sehingga bisa dioptimalkan," katanya di Balai Kota, Senin (24/7/2017).
Sigit mengakui, bantuan masyarakat yang melakukan aksi 'pemblokiran' sepeda motor melintasi trotoar yang videonya sempat viral cukup efektif.
"Karena setelah diviralkan itu juga respons jajaran Ditlantas (Polda Metro Jaya) sudah sangat positif. Artinya penegakan hukum kendaraan roda dua yang mengokupasi trotoar sudah sangat dicanangkan," ungkapnya.
Pemprov dan Ditlantas bakal mendorong agar masyarakat sadar akan konsekuensi melanggar lalu lintas seperti melintas ditrotoar.
"Kalau bicara UU lalu lintasnya kan jelas, ada pidana kurungan ada pidana denda. Nah perdanya juga mengatur. Kalau di dishub mereka yang diderek harus bayar denda 500ribu. Kalau motor kita usul pengangkutan," tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Pemprov Bakal Sterilkan Trotoar dari Motor dan PKL : http://ini.la/2393148Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemprov Bakal Sterilkan Trotoar dari Motor dan PKL"
Posting Komentar