INILAHCOM, Jakarta - Dampak kenaikan harga garam rupanya juga sampai ke Ibukokta. Di Jakarta, kenaikan harga garam bahkan hingga mencapai 100 persen. Tidak hanya mahal, dibeberapa pasar bahkan garam sulit ditemui.
"Terutama pengasin ikan di Muara Angke dan Kali Baru. Di Muara Angke ada 201 pengasin dan sekarang 60%telah menghentikan kegiatan," kata Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Darjamuni kepada INILAHCOM, Rabu (26/7/2017).
Fenomena kelangkaan garam kata Darjamuni, sudah menjadi isu nasional. Sehingga sulit untuk menghindarinya. Sebab hampir seluruh daerah mengeluhkan langkanya garam.
"Kenaikan harga garam di Muara Angke 100 persen dari Rp 2.500/kg menjadi Rp 5.000/kg," ungkapnya.
Namun khusus untuk Muara Angke, Dinas KPKP segera melakukan tindakan cepat."Alhamdulilah tadi telah masuk 5 kontainer (setara 115 ton) garam dari Makasar," tandasnya.[jat]
Baca Kelanjutan 60 Persen Pengusaha Muara Angke Garam Gulung Tikar : http://ini.la/2393611Bagikan Berita Ini
0 Response to "60 Persen Pengusaha Muara Angke Garam Gulung Tikar"
Posting Komentar