Search

Dewan Usul Staf Pribadi, Djarot: Duitnya Dari Mana

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hodayat menilai usulan anggota DPRD DKI soal adanya staf ahli serta asisten pribadi berlebihan.

"Staf ahli itu tidak harus masing-masing anggota Dpunya," ujar Djarot di Balai Kota Jumat (21/7/2017).

Djarot berpandangan, staf ahli tidak harus masing-masing anggota punya. Sehingga bisa difokuskan adanya staf ahli untuk masing-masing fraksi.

"Maka staf ahli kalau bisa di staf ahli fraksi, silahkan. Kemudian staf ahli DPRD. Semacam ditaruh di satu pot. Ada bidangnya masing-masing dan tetap dievaluasi," ungkapnya.

Menurut Djarot, apabila usulan fraksi di DPRD ketika soal tenaga ahli untuk anggota dewan diterima, semakin membebani keuangan APBD.

"Tambah 106 (orang tenaga ahli) lagi. Itu biayanya gimana? Apalagi kemarin saya dengar ada harus khusus untuk staf ahli itu yang tidak disamakan dengan yang ada di pemprov," kerutnya.

Usulan itu sebelumnya disampaikan perwakilan masing-masing fraksi saat Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Untuk diketahui, Raperda tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Kelompok pakar atau tim ahli alat kelengkapan DPRD paling banyak tiga orang untuk setiap alat kelengkapan DPRD. Hal itu tertuang dalam PP Nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD pada pasal 23 ayat (2). [rok]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Dewan Usul Staf Pribadi, Djarot: Duitnya Dari Mana : http://ini.la/2392506

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dewan Usul Staf Pribadi, Djarot: Duitnya Dari Mana"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.