INILAHCOM, Jakarta - Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus penusukan terhadap Abdul Rahman, jamaah masjid Darul Muttaqin, Sawangan Depok.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto saat ditanyai mengenai perkembangan kasus tersebut. Dia menjelaskan kronologis kejadian penusukan terhadap Abdul. Sebelum kejadian Minggu (11/3) subuh, pada malam hari pelaku SM alias Vivi sempat duduk-duduk di pos perumahan.
"Setelah itu dia datangi rumah korban karena udah larut malam maka korban tidak menemui," kata Didik di Polda Metro Jaya, Senin (12/3/2018).
Saat melaksanakan shalat Subuh berjamaah, Vivi sudah dalam kondisi diluar kendali. Saat itu Abdul dan anaknya baru saja tiba di masjid.
"Saat itu korban datangnya agak belakangan sama anaknya. Waktu itu cuman satu saf. Korban ada di saf paling ujung kanan," ujar Didik.
Sementara itu, anak Abdul masih melakukan wudhu. Usai wudhu dia sempat melihat pelaku akan menyerang ayahnya dan berteriak.
"Saat anaknya abis wudhu, masuk masjid, melihat pelaku mendekati korban dan membawa senjata tajam kemudian anaknya mengingatkan ke bapak, teriak, sehingga korban menoleh tetapi pisau sudah menggores," terang Didik.
Akibatnya Abdul mengalami luka dibagian rahang kiri. Kondisi Abdul saat ini sudah dalam keadaan membaik, sedangkan Vivi tengah menjalani perawatan dugaan gangguan jiwa. [wll]
Baca Kelanjutan Polisi Soal Update Penusukan Jamaah di Sawangan : http://ift.tt/2GhFgynBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Soal Update Penusukan Jamaah di Sawangan"
Posting Komentar