INILAHCOM, Jakarta - Terlapor dugaan penganiayaan anak asuh berinisial CW (70) memenuhi panggilan penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (16/3/2018). CW akan diperiksa sebagai saksi terlapor terkait dugaan penganiayaan anak yang diadopsinya.
CW datang sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah kuasa hukumnya yang datang 10 menit sebelumnya. CW pun dengan tegas membantah melakukan penganiayaan pada 5 anak asuhnya yang terjadi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
"Orang saya nggak nyiksa, nggak apa, diginiin. Saya merasa difitnah. Katanya nyiksa, katanya nyekap, itu tidak benar sama sekali," katanya sebelum memasuki ruang pemeriksaan.
CW mengaku kelima anak yang diasuh olehnya sudah memberitahu orang tua dari pada anak-anak tersebut. "Padahal ibu masing-masing dikasih alamatnya. Jadi enggak satu pihak. Ini satu pihak saya stres dan kon aneh begini," ucapnya.
CW menjalani pemeriksaan didamping oleh sejumlah orang yang memapahnya saat berjalan melewati tangga. Dia juga ditemani beberapa kuasa hukumnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan lima anak diduga menjadi korban penelantaran di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018).
Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10). CW mengadopsi kelima anak itu sejak 2009.
Bahkan, CW sudah bertahun-tahun tinggal bersama lima asuhnya di beberapa hotel di Jakarta. Namun, CW diduga kerap menganiaya selama tinggal bersama kelima anak asuhnya. Polisi juga sempat menangkap CW. Namun, hingga kini, status perempuan itu masih sebagai saksi.
Kasus ini terungkap ketika salah satu anak, FA, kabur pada April 2017 lantaran tak kuat dengan pola asuh CW. Selama kabur, FA pun tinggal bersama pengasuhnya yang berinisial Y. [hpy]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "CW Bantah Aniaya dan Sekap 5 Anak Angkatnya"
Posting Komentar