Ini Tarif Kencan di Apartemen Kalibata City

INILAHCOM, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali membongkar praktik prostitusi jaringan ABG di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Empat orang diamankan dalam operasi yang sudah kesekian kalinya terjadi di apartemen kelas sederhana tersebut.

Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary menjelaskan, empat pelaku yang diamankan mengelola jaringan dengan sangat rapi.

"Satu orang bertugas menyewa unit kepada pemilik apartemen. Satu lainnya bertugas merekrut PSK, dan dua lagi bertugas sebagai pemeran pembantu," katanya, Kamis (29/3/2018).

Untuk menjalankan praktek prostitusinya, keempatnya juga cukup rapi dalam berhubungan dengan pelanggan.

"Informasi dari mulut ke mulut. Kemudian jika sudah deal harga, salah satu pelaku kemudian bertemu dengan calon pelanggan dan menyerahkan kunci unit. Di dalam kamar, sudah standby PSK-nya," ungkapnya.

Untuk urusan tarif, para pelaku mematok dua jenis penawaran untuk para lelaki hidung belang.

"Ada short time, dengan biaya kamar Rp350 Ribu dan tarif sekali kencan Rp500 ribu. Untuk long time, kamar tetap dan tarif kencan Rp2,5 juta," bebernya.

Untuk tiap kali kencan, para tersangka mendapat keuntungan dari para PSK dengan sistem mengutip sebesar Rp100-Rp500 ribu.

Ade Ary menyebut, praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City sebenarnya sudah pernah dibongkar sebelumnya. Bahkan, sudah dua kali tercatat pengungkapan prostitusi ABG di sana.

Atas perbuatannya, para pelaku diganjar dengan pasal berlapis masing-masing dengan Pasal 506 KUHP terkait mucikari. Kita lapis pasal 296 memudahkan orang untuk mendapat kegiatan cabul. Serta UU 21 tentang perdagangan orang. [ton]

Let's block ads! (Why?)