INILAHCOM, Jakarta - Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Suoriyono mengatakan lima pelaku penguras uang nasabah BRI melakukan aksinya sejak tahun 2017.
"Mereka dari Juli 2017. Awalnya kelima pelaku membuat skimmer. Kemudian mereka memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta," katanya di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Dari data nasabah yang didapatkan dari alat tersebut, mereka lalu menggandakannya dalam bentuk kartu ATM yang kosong.
"Kemudian digunakan dengan cara datang ke ATM, memasukkan nomer PIN, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM," katanya.
Sejak maraknya pemberitaan prihal itu tim langsung bergerak dengan mengecek lokasi, dan juga CCTV. Alhasil, lima pelaku diamankan kepolisian.
"Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil meringkus lima orang terduga pelaku skimming atau perekam data informasi perbankan lewat anjunga tunai mandiri (ATM).
Pelaku yang diamankan adalah Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai, Ionel Robert Lupu, Ferenc Hugyec, dan Milah Karmilah. [hpy]
Baca Kelanjutan Penguras Dana Nasabah BRI Beraksi Sejak 2017 : http://ift.tt/2FNkTbiBagikan Berita Ini
0 Response to "Penguras Dana Nasabah BRI Beraksi Sejak 2017"
Posting Komentar