INILAHCOM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akibat penggunaan air tanah berdampak pada penerunan tanah secara drastis. Sehingga perlu adanya gerakan untuk menyetop penggunaan air tanah.
"Kita akan secara tegas melarang pengambilan air tanah secara ilegal," kata Sandi, Rabu (14/3/2018).
Kendati demikian, Sandi mengakui bila PAM masih belum bisa melayani warga Ibu Kota sepenuhnya.
"Sekarang 60 persen rumah dan pelanggan yang tersalurkan air bersih. 40 persen lebih masih mengalami kendala," pungkasnya.
Baca Kelanjutan Sandi Sebut Penggunaan Air Tanah Berdampak : http://ift.tt/2FUoYhcBagikan Berita Ini
0 Response to "Sandi Sebut Penggunaan Air Tanah Berdampak"
Posting Komentar