INILAHCOM, Jakarta - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan HS (23) tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi melakukan aksi kejinya merenggut nyawa keluarga sepupunya karena sakit hati kerap dihina karena tak memiliki pekerjaan.
"Dari keterangan, pelaku sakit hati, korban satu keluarga dia (HS) kelola kos kosan, beberapa waktu lalu pengelolanya dia, tapi pelaku masih sering main dan dihina terus di sana karena sudah tidak kerja," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Ia menjelaskan, HS menghabisi nyawa Diperum Nainggolan sekeluarga dengan sebilah linggis yang ada di brangkas rumah korban.
"Modusnya, HAS pelaku melakukan pembunuhan dengan linggis, dimana linggis itu didapat dari brangkas di rumah korban. Motifnya karena sakit hati," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan setelah melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti-bukti, pihaknya akhirnya menaikkan status HS sebagai tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi.
"Statusnya sekarang tersangka yah," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (16/11/2018).
Polisi sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi berinisial HS di kaki gunung guntur, Garut, Jawa Barat. Setelah melakukan olah TKP di mobil kakak korban yang dibawa HS, polisi menemukan banyak bercak darah.[jat]
Baca Kelanjutan Ini Motiv HS Habisi Keluarga Sepupunya : https://ift.tt/2DmXsHEBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Motiv HS Habisi Keluarga Sepupunya"
Posting Komentar