Pengukuhan Supeltas Terbentur Soal Anggaran

INILAHCOM, Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan pengukuhan Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang sedianya akan berlangsung Sabtu (26/8) terpaksa ditunda.

"Koordinasi dulu karena lebih fokus. Kami siap betul dan tinggal dilalukan pengukuhan," katanya di Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Salah satu alasan pengukuhan ini tertunda karena prosedur gaji dan honor yang belum ada kejelasan dari Pemprov DKI. Untuk itu ia mengaku masih berkoordinasi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Hanya anggarannya aja dengan Kadin," ujarnya.

Ia mengaku surat untuk permintaan persetujuan Supeltas sudah diberikan kepada Pemprov DKI, namun belum disetujui.

"Makanya saya mau tanya dulu responnya dari Gubernur. Surat kita masukkan kesana untuk permintaan anggaran honor daripada Supeltas agar biar siap dulu MOU seperti apa," tuturnya.

Sebelumnya, pelatihan untuk para 'Pak Ogah' menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) sudah mulai dilaksanakan. Pelatihan ini dilakukan di tiap Polres.

"Ini sudah mulai pelatihan, silahkan lihat di Polres-Polres," kata Halim di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Ia menjelaskan, pelatihan ini sudah dimulai sejak Senin dan akan dilangsungkan selama lima hari. Setelah dilatih, para Supeltas akan dilantik di Mapolda Metro Jaya.

"Pelatihannya lima hari, nanti pengukuhannya di Polda sini hari Sabtu pagi. Sabtu langsung main," jelasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)