INILAHCOM, Jakarta -Tim Sinkronisasi Anies-Sandi memastikan tidak melakukan koordinasi baik dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov maupun DPRD DKI Jakarta untuk penghapusan nomenklatur lahan Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Hal tersebut terkait menghilangnya anggaran untuk penyediaan lahan RPTRA di APBD masih menjadi sorotan.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, pihaknya membantah ucapan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menyebut kalau hilangnya nomenklatur lahan RPTRA akibat koordinasi Tim Sinkronisasi dengan pejabatnya.
"Itu tidak benar. Tudingan yang tidak beralasan," kata Naufal di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Dia menyampaikan tidak ada pembicaraan antara Tim Sinkronisasi dengan SKPD maupun DPRD terkait penghapusan anggaran lahan untuk RPTRA. Sebaliknya, justru pihaknya ingin agar RPTRA makin dikembangkan.
"Jadi kami tidak tahu kenapa bisa hilang. Ini bukti bahwa Gubernur Djarot abai terhadap kerja bawahanya," katanya.
Menurut Naufal, hal itu justru memperlihatkan kurangnya koordinasi antara Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dengan bawahannya dan lemahnya kontrol Djarot atas proses penganggaran.
Sebab sampai dengan saat ini semuanya masih wewenang dari SKPD, yang Gubernur seharusnya bisa mengontrol, termasuk pembahasan nomenklaturnya, katanya.
"Pada dasarnya itu tindakan bawahannya. Jadi Djarot perlu bertanya pada dirinya sendiri dan introspeksi, kenapa bisa terjadi," kata Naufal.[tar]
Baca Kelanjutan Tim Anies-Sandi Pastikan Tak Ganggu Anggaran RPTRA : http://ini.la/2400817Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Anies-Sandi Pastikan Tak Ganggu Anggaran RPTRA"
Posting Komentar