INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku heran dengan pola pengajuan anggaran dinas-dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Sebab dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPRD, banyak anggaran justru dipangkas.
"Ini Kalau belanja kayaknya pol-polan. Waktu di komisi dibahas gimana. Ujungnya dirapat banggar ada pengurangan-pengurangan," kata Pras dalam Rapat Banggar RAPBD-P 2017 di DPRD DKI, Junat (25/8/2017).
Saat membahas anggaran Dinas Perumahan, Pras menyentil skema pembangunan di Jakarta. "Prioritas pembangunan di Jakarta seperti rusun gimana," kerutnya.
Belum lagi persoalan pemprov DKI dengan pengembang dibeberapa proyek rusun yang bermasalah.
"Catatan ke dinas perumahan, si pemborong kalau ngga bener blakc list aja. Siapa pemborongnya kasih catatan ke kita," tegasnya.
Pras khawatir, anggaran yang tidak tepat sasaran bisa menganggu proses penganggaran RAPBD tahun 2018. "Tolonglah lebih selektif lagi. Jangan sampai banyak silpanya," tandasnya.
Kepala Dinas Perumahan, Agustino yang sibuk menghitung-hitung jumlah anggaran yang akan disetujui tak banyak menjawab kritikan Ketua DPRD."Siap pak" katanya.[jat]
Baca Kelanjutan Ketua DPRD Minta Dinas Selektif Pilih Pemborong : http://ini.la/2400265Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua DPRD Minta Dinas Selektif Pilih Pemborong"
Posting Komentar