Bos Penerbangan Lapor Balik Eks Anak Buahnya

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Utama Quarta Aviation Training Center, Handry Firmansyah melaporkan bekas karyawannya Benny Wahyu Winanto ke Polda Metro Jaya karena diduga telah mencemarkan nama baik secara pribadi dan perusahaan, serta menyebarkan informasi palsu.

Kuasa hukum Handry, Hermawanto mengatakan pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Benny karena menuduh kliennya itu menerima sejumlah uang dan digelapkan.

"Klien kami tak pernah menerima uang dari saudara Benny, yang terjadi itu. Dia dulu karyawan klien kami (Handry), saat jadi karyawan itu dia sering melakukan transaksi atas nama perusahaan tanpa sepengetahuan klien kami," kata Hermawanto, Rabu (23/8/2017).

Ia menjelaskan kliennya melaporkan kejadian itu ke Polres Tangerang beberapa waktu lalu, hal ini sebagaimana tercatat dalam Laporan Polisi Nomor LP/3962/VIII/2017/PMJ/Dit Reskrimsus dengan sangkaan pencemaran nama baik pribadi dan perusahaan serta melakukan fitnah sesuai Pasal 310 KUHP, 311 KUHP, dan Pasal 27 ayat (3) UU ITE.

Menurut dia, Benny keluar sekitar tiga bulan lalu dari perusahaan lembaga pendidikan di bidang penerbangan yang dipimpin kliennya itu karena tak mau dimintai pertanggungjawaban atas sejumlah transaksi di internal perusahaan. Setelah keluar, ia tiba-tiba melaporkan kliennya itu atas tuduhan palsu.

"Kami minta terlapor mencabut laporannya di Polres Metro Tangerang dan meminta maaf secara terbuka. Kita tinggal tunggu perkembangannya saja," ujarnya.

Ia mengatakan kliennya dilaporkan oleh Benny dengan tuduhan palsu untuk menjatuhkan kredibilitas kliennya secara pribadi dan perusahaan agar costumer perusahaan kliennya itu beralih ke perusahaannya. Karena Benny diketahui buka perusahaan baru yang sejenis.

Akibat laporan tersebut, kliennya secara pribadi dan secara perusahaan mengalami kerugian, nama baiknya pun tercemarkan. Padahal, peristiwa laporan itu tindakan yang bohong karena tindak pidananya tidak ada.

"Dan penyebarannya (berita melalui WhatsApp) pun telah mencemarkan nama baik kami," jelas dia.

Sejumlah costumer perusahaan dan mitra bisnisnya pun turut mempertanyakan perkara yang melilit kliennya itu, yang mana seolah mempertanyakan kredibilitas pribadi kliennya dan perusahaannya. Sejumlah transaksi dengan mitra bisnis pun menjadi tertunda akibat perbuatan Benny itu.

"Ini sudah berdampak, pelaporan dan pemberitaan yang disebar di WhatsApp grup di penerbangan, sangat mengganggu kinerja perusahaan kami, nama baik kami secara pribadi dan perusahaan," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)