INILAHCOM, Jakarta - Sejumlah warga yang tinggal di Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat mendesak Pemprov DKI untuk membatalkan rencana pembangunan jalan tembus dari Mangga Besar ke Pangeran Jayakarta.
Pasalnya, pembangunan jalan tembus itu dinilai bakal menggusur pemukimannya dan akan menyengsarakan warga setempat. Hal ini diakui oleh Ketua RT 06/05 Tangki, Ray Karnadji, Selasa (22/8/2017)
"Pembangunan jalan tembus untuk mengurai kemacetan saya kira alasan tak masuk akal. Sudah ada jalan raya yang dibangun hanya beberapa meter dari permukiman warga kenapa tidak itu saja digunakan. Jalan yang ada saja difungsikan," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua RT 13/06 Tangki, Januar Rizal. "Pemerintah harus ingat bahwa warga sudah tinggal turun temurun di wilayah ini selama puluhan tahun. Pemerintah tidak bisa semena-mena menggusur kami," tambahnya.
Menurut dia, seluruh warga Tangki menolak pembangunan jalan tembus itu lantaran merugikan warga yang rumahnya akan digusur. Bahkan dirinya berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk hadir melindungi warga.
Begitu juga dengan Ketua RT 07/05 Tangki, Syamsul Bahri yang mempertanyakan Pemprov DKI kenapa harus memaksakan diri membangun jalan tembus di permukiman warga. Padahal jalan tembus sudah ada dibangun Pemprov DKI sejak beberapa tahun lalu tak jauh dari perrmukiman warga.
"Sudah ada jalan selebar 19 meter dekat sini tetapi hanya dipakai untuk parkir mobil. Kalau mau ditembuskan ke Mangga Besar tinggal bangun jalan jembatan sepanjang 6 meter. Kenapa warga dibuat susah?" tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Warga Tangki Minta Djarot Tak Gusur Rumahnya : http://ini.la/2399388Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Tangki Minta Djarot Tak Gusur Rumahnya"
Posting Komentar