Pemprov Tolak Gaji Supeltas, Ini Kata Polisi

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengakui persoalan pemberdayaan 'Pak Ogah' menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) belum dibicarakan dengan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Saya kemarin baru bicara sama Sekda. Memang belum bicara sama Gubernur. Nanti kita bersurat ke Gubernur. Karena belum disounding ke Gubernur," katanya di Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Ia pun dengan hangat menanggapi pernyataan Djarot terkait honor untuk Supeltas ini. Jika Pemprov tidak mengucurkan dana, berarti Supeltas hanya akan menerima ucapan terima kasih dari pengguna jalan yang dibantu.

"Tidak apa-apa kalau tak kucur dana. Berarti kita tidak beri uang lelah untuk Supeltas ini. Tapi nanti kita cari solusi untuk gaji. Karena kan mereka membantu lalu lintas. Saya bilang pahit-pahitnya kalau Supeltas ini tidak ada, kan semuanya sukarelawan. Mungkin dia dapat ucapan terima kasih dari pengguna jalan yang dibantu," jelasnya.

"Kalau kita sudah berusaha cari uang lelahnya dia. Tapi pemerintah juga sih, urusannya ini. Kita bantu fasilitasi. Kalau tidak ada dia dapat dari ucapan terima kasih pengguna jalan. Beda sama pak Ogah. Kalau pak Ogah kan dia paksa. Kalau ini lain, ini ucapan terima kasih," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak untuk mengucurkan anggaran bagi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas). Selain belum masuk dalam anggaran pemerintah daerah, kinerja mereka masih belum melalui kajian.

"Kalau honornya itu dari mana anggarannya? Belum terprogram. Terus kita lihat efektivitas seperti apa? Itu kan volunteer apakah sekarang sudah dibantu pemerintah tidak ada kemungkinan dia juga menarik uang lagi dari pengendara yang melewati jalan itu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8/2017).

Diketahui Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah mulai melatih Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) untuk mengatur lalu lintas. Pelatihan dijadwalkan digelar hari ini Senin (21/8).[jat]

Let's block ads! (Why?)