INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik menilai Sekretaris Daerah Provinsi Saefullah asal bicara tanpa melihat kinerja anak buahnya dalam pembahasan Rancangan peraturan daerah (Raperda) 2017.
Menurut dia, pernyataan Saefullah tidak berdasar yang menyebut parlemen di Kebon Sirih hanya duduk kongko kalau datang ke kantor. Padahal, harusnya mereka menyelesaikan Raperda menjadi peraturan daerah.
"Karena selama ini Pemprov tidak memberikan naskah akademik, apa yang mau dibahas kalau tak ada naskah akademik. Kalau tak mengerti lebih baik diam saja Saefullah," kata Taufik di Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD DKI itu mengaku tidak terima dengan pernyataan Saefullah, karena hingga kini lembaga eksekutif tidak kunjung membereskan naskah akademik yang akan dibahas.
"Kalau pun ada, hanya dua raperda yang mengatur tentang reklamasi. Dua raperda ini sengaja tidak dibahas DPRD karena proyek itu bermasalah, lantas sekarang apa mau dibahas? Kerak telor? Nanti saya undang semua termasuk gubernur dan Sekda, biar tahu siapa yang salah sebenarnya," ujarnya.
Ia mengatakan Saefullah seharusnya mengoreksi kinerja anak buahnya agar maksimal dalam mengerjakan naskah akademin setiap raperda, sehingga tidak ada raperda yang direvisi saat akan diberikan.
"Raperda perpasaran ditarik lagi karena katanya salah. Raperda PDAM juga direvisi lagi. Terus apa yang dibahas?," tandasnya. [fad]
Baca Kelanjutan Soal Raperda,Taufik:Sekda DKI Lebih Baik Diam Saja : http://ini.la/2396607Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Raperda,Taufik:Sekda DKI Lebih Baik Diam Saja"
Posting Komentar