Perakit Senpi Tangerang Belum Terindikasi Teroris

INILAHCOM, Jakarta - Polri mengaku belum bisa memastikan pelaku Perakit Senjata Api, Ahmad Rizki Amrullah (40) tergabung dalam kelompok terorisme atau tidak. Saat ini Densus 88 dilibatkan untuk mencari keterangan dari pelaku.

"(Kasus senjata rakitan) Masih dalam penyelidikan karena kami belum bisa memastikan apakah mereka hanya motifnya ekonomi menjual senjata rakitan itu atau ada motif lain. Ini perlu pendalaman," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2018).

"Hubungan dengan teroris) Belum, kita belum bisa pastikan itu. Tapi nanti penyelidikan akan ke arah situ juga," imbuh Setyo.

Setyo mengatakan berdasarkan fakta saat ini pelaku merakit senjata api untuk dijual melalui media sosial. Densus 88 ikut membantu untuk melihat ada tidaknya pelaku terlibat dalam jaringan terorisme.

"(Densus 88 Antiteror) Pasti melakukan penyelidikanlah, apakah yang bersangkutan ada kaitannya dengan kelompok teroris-teroris yang lain atau tidak. Tapi fakta yang kami temukan, dia jual beli senjata rakitan, sebagaimana kami ketahui senjata rakitan itu paling banyak kita temui di Lampung," jelasnya.

Terkait temuan barang bukti di rumah Ahmad, Setyo mengatakan tak ditemukan barang bukti yang berhubungan dengan paham radikal.

"Belum (ada temuan barang-barang berbau radikalime). Sejauh ini belum ada laporan lengkapnya," katanya.

Sebelumnya, Polisi menggerebek sebuah rumah di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Cipondoh, Kota Tangerang. Ditemukan sebuah senjata api dan bahan Peledek dilokasi penggerebakan.

"Betul. Ini masih kita lakukan pendalaman kebetulan kita kerjasama dengan Densus 88 gegana dan puslabfor Polri . Jadi indikasinya tersangka ini membuat senjata rakitan," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi INILAHCOM, Rabu (4/4/2018) kemarin. [ton]

Let's block ads! (Why?)