4 Pembuat SIM Palsu Dibekuk Polres Pelabuhan Priok

INILAHCOM, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk mengatakan Unit III Kriminal Khusus telah menangkap empat pelaku AS (31), IS (37), LL (30), dan H (33), terkait kasus pemalsuan surat atau dokumen untuk pembuatan SIM pada Rabu (18/4/2018).

Ia menjelaskan keempat pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda yakni di Terminal bus Tanjung Priok dan Pandeglang, Banten.

"Kejadian bermula adanya informasi dari masyarakat, mendengar informasi itu anggota opsnal unit 3 melakukan penyelidikan terhadap adanya pemesanan SIM palsu yang ada di wilayah pelabuhan Tanjung Priok," katanya di Jakarta Jumat (20/4/2018).

Setelah itu, polisi langsung mengamankan empat pelaku tersebut. Pelaku menggunakan modus penawaran jasa pembuatan SIM palsu kilat.

"Modus pelaku menawarkan jasa pembuatan SIM palsu yang kilat dan dengan menggunakan data KTP palsu," jelasnya.

Selain menangkap keempat pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti Sim B II umum an. DORi, Sim B II umum an. OCIN, KTP palsu an. DORI, KTP palsu an. OCIN, 1 unit Handpohone oppo warna putih, 1 unit Handphone merk Nokia, 1 unit handphone merk VIVO, Sim B II umum sebanyak 2 lembar an. Akhmad khotib dan Dede, Uang sebanyak Rp. 1.200.000,-, Bukti transfer uang,1 set computer, 1 alat scan merk canon, 1 alat printer merk canon, 1 buah CPU Kertas Stiker siap print.

Ia menjelaskan, tersangka H berperan sebagai perantara ke 1, sedangkan tersangka AS sebagai perantara ke 2, IS sebagai perantara ke 3.

"Sedangkan untuk tersangka LL berperan sebagai pembuat SIM palsu dan pengedit data SIM dan KTP," bebernya.

Saat ini, barang bukti sudah diamankan di Polres Tanjung Priok. Anggota sedang melakukan pengembangan di TKP lain untuk mencari apakah ada tersangka lain yang ikut terlibat. [rok]

Let's block ads! (Why?)