INILAHCOM, Jakarta - Warga Jakarta menyayangkan program rumah DP 0 rupiah program Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya program unggulan Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu dinilai tak jauh berbeda dengan program Gubernur DKI sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Soalnya dulu saat kampanye dibilang rumah tapak, kok sekarang kayak rusun. Kalau gitu mah sama saja kayak program rusun Pak Ahok. Ini hanya ganti nama aja," kata Mahendra Putra (28), warga Rawa Barat, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).
Sementara itu, Fadli Prayoga (26) warga Kwitang, Senen, Jakarta Pusat menilai meski saat ini pembangunan rumah DP 0 rupiah di Duren Sawit, Jakarta Timur, telah berlangsung namun warga belum mengetahui progres pembangunannya.
"Soal kabar perkembangan proses pembangunannya kita nggak tahu, soalnya belum tau ada info soal itu," tuturnya.
Saat ini program rumah DP 0 rupiah sedang dibangun di Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur. Bangunan menyerupai rumah susun itu berdiri di atas tanah seluas 5.680 meter persegi milik BUMD PD Sarana Jaya.
Jumlahnya 703 unit rusun yang akan dipasarkan untuk masyarakat berpenghasilan di bawah Rp7 juta. Harga rusun untuk tipe 21 senilai Rp184 juta sementara tipe 36 seharga Rp316,8 juta. [ton]
Baca Kelanjutan Rumah DP 0 Rupiah, Ini Kata Warga Jakarta : https://ift.tt/2qFyGdZBagikan Berita Ini
0 Response to "Rumah DP 0 Rupiah, Ini Kata Warga Jakarta"
Posting Komentar