INILAHCOM, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah memastikan pihaknya sudah mulai menyiapkan sarana pendukung terkait perluasan larangan melintas bagi sepeda motor.
"Kajian sudah itu sudah ada rambu-rambunya. Sekarang kita persiapkan rambu, personel sosialisasi publikasi, sudah ada. Itu bukan barang baru," katanya di Balaikota, Senin (7/8/2017).
Bahkan, rencana ujicoba yang baru diberlakukan September nanti, sudah disiapkan aturan selanjutnya.
"Sampai bunsen (Bundaran Senayan) dari patung kuda-Medan Merdeka Barat Permanen," tegasnya.
Andri mencontohkah, dinegara lain sudah banyak aturan yang membatasi motor melintas. Dan hal tersebut bukanlah tindakan diskriminasi.
"Coba lihat Tokyo. Gak diskriminasi lah. Kan msih bisa aktivitas di tempat lain. Yang yang kita larang hanya Sudirman-Thamrin. Jalan kita kan ada ribuan," ungkapnya.
Selama pelarangan motor dari Thamrin-Medan Merdeka Barat, motor maaih bisa menggunakan jalan lain yang disediakan.
"Pokoknya setelah FGD nanti keputusannya seperti apa jalan alternatifnya seperti apa rekayasanya seperti apa nanti kita sampaikan," tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Larangan Sepeda Motor Bakal Dibuat Permanen : http://ini.la/2396278Bagikan Berita Ini
0 Response to "Larangan Sepeda Motor Bakal Dibuat Permanen"
Posting Komentar