INILAHCOM, Jakarta - Anak dari Joya (30), pria yang tewas dikeroyok dan dibakar warga di Bekasi menunjukkan sikap kebingungan usai merasa kehilangan sang ayah.
"Anak mengalami kebingungan ketika ayahnya tidak ada. Bagi anak usia 4 tahun masih membingungkan," ujar Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati, Rabu (9/8/2017).
Ia memastikan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap bocah berinisal AS beserta istri Joya untuk memulihkan kondisi psikologis mereka agar kembali seperti sedia kala.
"KPAI Kabupaten Bekasi akan mengawasi proses pendampingan Bagi ibu yang hamil (istri Joya) kami juga menyarankanjaga kesehatan," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, Joya diketahui tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh warga karena dituduh mencuri amplifier musala Al Hidayah, Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi
Dua orang diduga sebagai pelaku pembakaran Joya telah diamankan aparat. Polisi pun memastikan akan mengusut tuntas kasus main hakim sendiri ini. [rym]
Baca Kelanjutan KPAI Pastikan Bantu Pemulihan Psikologis Anak Joya : http://ini.la/2396659Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPAI Pastikan Bantu Pemulihan Psikologis Anak Joya"
Posting Komentar