INILAHCOM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencanan menaikkan tarif parkir di sejumlah lahan parkir di Ibu Kota Jakarta.
Alasannya, untuk menekan pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan kendaraan umum.
"Parkirnya saja mahalin supaya nanti orang pindah. Kalau parkir sehari ke Jakarta 3-4 parkir lumayan tuh," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balaikota, Senin (7/8/2017).
Selama ini, parkir dibeberapa lokasi masih berkisar pada Rp2000/jam untuk motor dan Rp4000/jam untuk mobil.
"Bisa kalau 10 ribu kan dapat 50 ribu. bisa 100 ribu perhari uang parkir aja. Mendingan simpan di rumah, naik kendaraan umum," ungkapnya.
Dengan begitu, warga mau tidak mau akan berpikir untuk beralih menggunakan kendaraan umum daripada membawa kendaraan pribadi.
"Kan nanti secara terpaksa orang akan beralih," tandasnya.
Berbarengan dengan itu, Saefullah juga bakal mengevaluasi kinerja Bus Transjakarta. Dimana waktu tunggu (headway) masih capai 20 menit. Serta sterilisasi jalur yang masih aering diserobot kendaraan selain transjakarta. [ton]
Baca Kelanjutan Ini Cara Pemprov Paksa Warga naik Kendaraan Umum : http://ini.la/2396276Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Cara Pemprov Paksa Warga naik Kendaraan Umum"
Posting Komentar