INILAHCOM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mendorong Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk guru -guru mengaji dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
"Jadi itu salah satu yang lagi kita kaji sebagai bagian daripada perluasan manfaat dari KJP yang kita kenal sebagai program KJP Plus. Jadi itu yang kita hadirkan karena kompetensi guru, kesejahteraan guru itu berbanding lurus dengan prestasi daripada siswa," kata Sandi di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017), pada acara Wisuda Akbar Menghafal One Day One Ayat.
Jadi kalau gurunya sejahtera, maka gurunya tidak hanya memikirkan gaji. "Sabar, jujur dan tabah, tapi juga kompensasinya dipikirkan, kesejahteraannya diperhatikan. Mudah-mudahan ke depan murid-muridnya juga bisa mendapatkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas," kata Sandi.
Selain itu, marbot Mesjid juga akan adalah suatu program yang sudah berjalan sebelumnya, dan akan diperluas, bukan hanya marbot Mesjid, tapi juga mereka yang memandikan jenazah, katanya.
"Termasuk yang juga tidak banyak terlihat kegiatan-kegiatannya, seperti penggali kubur dan lain sebagainya. Jadi itu kita akan dorong," kata Sandi.
Sandi menuturkan, program One Day One Ayat harus terus didukung agar ke depan masyarakat dan pemerintah dapat membangun generasi yang berakhlaktul karimah dan berlandaskan Al Qur'an.
"Kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini akan betul-betul bisa memastikan bahwa kita bukan hanya membangun iptek, ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga imtak yakni iman dan takwa," tandas Sandi. [tar]
Baca Kelanjutan Sandi Akan Anggarkan KJP Plus Untuk Guru Ngaji : http://ini.la/2412845Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sandi Akan Anggarkan KJP Plus Untuk Guru Ngaji"
Posting Komentar