INILAHCOM, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hari ini Selasa (31/10) sudah menyerahkan 13 jenazah korban ledakan pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Kabupaten Tagerang, Banten ke pihak keluarga.
Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan 13 jenazah yang telah diserahkan dengan penyerahan surat penerimaan jenazah.
"Jadi hari ini ada 13 jenazah, korban kebakaran pabrik kembang api yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing," kata Edy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).
Edy juga berterima kasih kepada pihak keluarga korban yang sudah mau bersabar menunggu proses identifikasi jenazah oleh tim DVI RS Polri.
"Kita juga terima kasih pihak keluarga mau menunggu dalam proses identifikasi dari tim DVI RS Polri," jelasnya.
Sementara ayah salah satu seorang korban kebakaran pabrik kembang api, Nely (16) Maryasin (38) menyatakan bahwa pihak keluarga juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengidentikasi jenazah anaknya sehingga keluarga bisa kebumikan langsung jenazah anaknya tersebut.
"Ya saya sebagai ayah alm Nely sangat terima kasih kepada polisi karena sudah megidenfitikasi jenazah anaknya," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil ketua DVI komander RS Polri Kombes Yusuf Mawadi mengatakan hari ini, Selasa(31/10/2017), Tim Disaster Victim Identification ( DVI) Polri kembali berhasil mengindefikasi 13 jenazah korban ledakan pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Kabupaten Tagerang, Banten.
Yusuf menyebutkan sudah 13 jenazah yang secara rinci nama-namanya telah berhasil di indefikasi adalah Yanti, Tangerang, Yus Hermawan, Bandung, Mohammad Tameri, Tegal, Rahmawati, Tangerang, Rohimah, Tangerang, Khoriyah, Tangerang, Arsiyah, Tangerang, Ade Rosita, Bandung, Abdul Arif , Tangerang, Oleh bin Nurdin , Bandung, Nely, Tangerang,
Siti Zubaidah, Tangerang, dan Siti Almahwati, Tangerang.[jat]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "13 Jenazah Korban Kosambi Diserahkan ke Keluarga"
Posting Komentar