INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal 4.000 Kg bahan baku kembang api yang ada di gudang yang terbakar di Kosambi, Tangerang.
"Ya kita belum sampai ke arah soal target pasaran 4 ribu Kg bahan baku kembang api tersebut, masih mendalami saat ini," kata Argo saat dikonfirmasi INILAHCOM, Minggu (29/10/2017).
Argo menyebutkan bahwa pihaknya belum memastikan terkait 4 ribu kilogram bahan baku tersebut untuk penjualan jelang tahun baru.
"Ya silahkan untuk tahun baru, tapi saat ini masih polisi masih mendalami, kalau kembang api boleh yang tidak boleh petasan," jelasnya.
Sebelumnya bahan baku kembang api yang berada di pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang meledak dan terbakar di Kosambi, Kabupaten Tagerang, mencapai 4 ribu kiilogram, kemudian dari percikan api las yang menyambar bahan baku tersebut sehingga menimbulkan ledakan.
Dalam kasus tersebut polisi telah menetapkan tiga orang tersangka,.yakni pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto, dan pekerja las, bernama Subarna Ega.
Andri dan Indra dikenakan Pasal 359 KUHP yaitu tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain dan Pasal 74 UU Ketenagakerjaan mengenaai larangan mempekerjakan anak. Kemudian Ega dijerar dengan Pasal 359 KUHP.[jat]
Baca Kelanjutan 4.000 Kg Bahan Stok di Kosambi untuk Tahun Baru? : http://ini.la/2414436Bagikan Berita Ini
0 Response to "4.000 Kg Bahan Stok di Kosambi untuk Tahun Baru?"
Posting Komentar