Search

Sandi: Kalau Mau Kritik Coba Pakai Data

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mempertanyakan kritik Fraksi PDIP Perjuangan DPRD DKI Jakarta terkait kebijakan yang telah di ambil selama 100 hari bekerja bersama Gubernur Anies Baswedan.

"Kalau semrawut, semrawutnya di mana ?," tanya Sandi, Rabu (24/1/2018).

Menurut dia, mestinya legislatif dalam melayangkan kritik, harus disertakan dengan data yang akurat sehingga dapat dikaji keberannya.

"Alangkah baiknya kalau berbasis data dan data itu akan diolah di Jakarta smart city," tandasnya.

Sebelumnya Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mencatat ada 11 poin keputusan Anies-Sandi yang dinilai mengandung banyak kontroversi.

Di antaranya, soal pernyataan pribumi, membuka kawasan Monas untuk kegiatan umum, pencopotan pagar rumput Monas, jumlah anggota TGUPP yang fantastis, penataan Pasar Tanah Abang, pascaputusan Mahkamah Agung tentang larangan pencabutan larangan motor, rusunami berkonsep DP 0 rupiah, becak dioptimalkan lagi, Ok Otrip, pencabutan HGB Pulau Reklamasi, dan program Oke Oce.

Adapun catatan itu, dirangkum selama 100 hari kepemimpina Anies-Sandi di Pemprov DKI Jakarta.[jat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sandi: Kalau Mau Kritik Coba Pakai Data : http://ift.tt/2E678oe

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sandi: Kalau Mau Kritik Coba Pakai Data"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.