INILAHCOM, Jakarta - BFH, wanita asal Serpong, Tangerang yang merupakan Pembobol Bank DBS Singapura ternyata diperintah oleh suamninya. Sang suami adalah Warga Negara Afrika dan kini masih diburu oleh polisi.
Direktur Tipideksus Brigjen Agung Setya mengatakan BFH merupakan seroang ibu rumah tangga biasa. BFH dinikahi MCI, warga negara Afrika untuk memudahkan MCI membuka rekening di Indonesia.
"Mungkin salah satu modus menikah untuk memudahkan dia (MCI) membuka rekening di Indonesia," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Brigjen Agung Setya di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).
"Sindikat yang sama, karena perintah untuk melakukan atau penarikan dan pemindahan dari rekening menggunakan satu email yang masuk ke DBS Singapura," imbuhnya.
Agung mengatakan BFH, wanita asal Serpong sengaja dinikahi oleh MCI untuk memudahkan dirinya membobol Bank DBS. Uang hasil pembobolan itu diserahkan ke MCI untuk keperluan pribadinya.
"BFH ini memiliki suami warga negara Afrika yang kemudian ternyata penggunaan rekening itu atas permintaan dari suaminya dan kemudian rekening itu menampung dari pembobolan uang yang dari Singapura yang kemudian uangnya ditarik secara tunai. Kemudian diserahkan kepada suaminya dan dipakai untuk dirinya dan keluarganya," ujarnya.
MCI menggunakan modus email hijacking untuk meminta Bank DBS mengirimkan sebanyak USD 1.860.000 ke Hongkong, China dan Indonesia. Transaksi ini dilakukan setidaknya hingga 9 kali dengan mengunakan rejeki nasabah Green Palm Capital Corp dan Dali Agro Corps.
Keduanya diduga melakukan Tindak Pidana Transfer Dana Tanpa Hak dan atau Tindak Pidana Pemalsuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan hukuman 15 hingga 20 tahun penjara. [ton]
Baca Kelanjutan Bobol Bank Singapura Atas Perintah Suami : http://ift.tt/2p1aaD3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bobol Bank Singapura Atas Perintah Suami"
Posting Komentar