INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyebut pihaknya menunda mengaktifkan sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) atau yang biasa disebut Pak Ogah.
"Untuk pelaksanaan supeltas, kami tunda untuk penggunaan pakaian. Karena pakaian dan atribut-atribut kita siapkan, mesti ditunda karena nunggu yang membiayai. Kalau namanya saat ini, dapat ucapan terimakasih dari yang dibantu," kata Halim saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2017).
Halim pun berharap pada pemerintah DKI yang baru nanti, dapat menganggarkan gaji untuk para Pak Ogah. Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut tidak ada anggaran untuk para Pak Ogah di tahun 2017.
"Dari Gubernur ini menyampaikan di tahun 2017 ini tak ada anggarannya. Mungkin di tahun 2018 bisa dianggarkan," ujarnya.
Meski pelaksanaan Supeltas ditunda karena masalah gaji, namun tak sedikit dari mereka yang sudah dilatih polisi sudah turun ke jalan guna membantu mengatur lalu lintas. [rok]
Baca Kelanjutan Polda Metro Jaya Tunda Aktifkan Para Pak Ogah : http://ini.la/2404748Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polda Metro Jaya Tunda Aktifkan Para Pak Ogah"
Posting Komentar