INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui kasus kebakaran yang terjadi di Jakarta paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Hal ini diperkuan dengan data pada bulan Agustus 2017 sebanyak 496 kali, dengan korban jiwa 33 orang meninggal dunia, 66 orang luka, dan 1017 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
"Kebakaran di Jakarta tergolong paling tinggi bila dibandingkan dengan provinsi lainnya," kata Djarot, Jumat (22/9/2017).
Menurut dia, rata-rata penyebab kebakaran di pemukiman padat penduduk penyebab utamanya dari hubungan pendek arus listrik. Sedangkan, di gedung-gedung perkantoran, akibat masih adanya pengelola gedung yang belum melengkapi bangunannya dengan sarana sistem proteksi kebakaran.
"Oleh karena itu, kesigapan unit pemadam kebakaran menjadi penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan untuk mempercepat penanggulangan kebakaran. Selain itu, petugas pemadam kebakaran pun dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya keselamatan," tandasnya.[jat]
Baca Kelanjutan Djarot: Jumlah Kebakaran di Jakarta Tertinggi : http://ini.la/2406208Bagikan Berita Ini
0 Response to "Djarot: Jumlah Kebakaran di Jakarta Tertinggi"
Posting Komentar