INILAHCOM, Jakarta - Aparat Kepolisian memukul mundur massa yang menggelar aksi anti PKI di gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (18/9) dini hari.
Aparat terpaksa membubarkan massa menggunakan water canon dan gas air mata karena enggan membubarkan diri. Bentrokan pun sempat terjadi, namun massa pun berhasil dibubarkan sekira pukul 02.30 WIB.
Jalan Diponegoro yang sebelumnya tidak bisa dilewati akhirnya dapat dilintasi kembali pada pukul 03.00 WIB.
"Polri bubarkan Warga yg berkumpul di dpn LBH Jl. Diponegoro Jakpus, sementara lalin dialihkan," cuitan TMC Polda Metro Jaya, Minggu dini hari.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz langsung mendatangi kantor YLBHI tersebut. Idham menegaskan, bahwa tidak ada agenda PKI yang digelar dikantor tersebut.
"Saya minta teman-teman semua bisa memahami bahwa yang terjadi di dalam ruang LBH ini tidak ada kegiatan yang sifatnya seminar tentang PKI," kata Idham.
Informasi yang beredar, YLBHI memang menggelar sebuah seminar bertajuk "Pelurusan Sejarah 65". Sebelumnya pada Sabtu (16/9) kemarin, kantor bantuan hukum tersebut juga digeruduk sejumlah massa. Aksi tersebut masih terkait kegiatan yang digelar di LBH yang dituding terkait PKI. [fad]
Baca Kelanjutan Aksi di Gedung YLBHI Akhirnya Dibubakan Paksa : http://ini.la/2405189Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi di Gedung YLBHI Akhirnya Dibubakan Paksa"
Posting Komentar