INILAHCOM, Jakarta - Komisioner KPAI Bidang Traficking dan Eksploitasi Anak Ai Maryati Solihah meminta pengelola RPTRA intens mengawasi ruang terbuka yang diketahui sebagai program unggulan pasangan Ahok-Djarot tersebut.
Setelah melakukan penelusuran terhadap kasus sembilan anak korban Sodomi di Cengkareng, orang tua korban menceritakan pelaku menciptakan keintiman melalui cara memberi kasih sayang, iming-iming uang jajan, dan mendekati anak-anak di area RPTRA.
"RPTRA merupakan tempat strategis tapi membutuhkan pengawasan, baik dari segi pengelolaan area tersebut agar pihak pengelola pro aktif memantau aktivitas anak-anak setiap saat di sana dan mendorong masyarakat sekitar agar punya kepedulian sosial memantau tempat area terbuka tersebut," kata Maryati melalui keterangan tertulis, Kamis (7/9/2017).
Di samping itu, KPAI juga menemui mendengarkan keluh kesah para orangtua korban dan memastikan keadaan mereka tetap terlindungi haknya baik tumbuh kembang anak, lingkungan sekolah yang kondusif dan masyarakat sekitar yang ramah anak.
"Bagaimana ruang publik ramah anak ini tetap terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Diketahui belasan anak laki-laki yang masih duduk di bangkus SD dan SMP diduga kuat menjadi korban pencabulan yang dilakukan Agus Winarto (27). Pelaku mencabuli para korban di sejumlah tempat di Kapuk, dan Cengkareng, Jakarta Barat. [rok]
Baca Kelanjutan Pelaku Sodomi Kerap Dekati Anak-Anak di RPTRA : http://ini.la/2402810Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelaku Sodomi Kerap Dekati Anak-Anak di RPTRA"
Posting Komentar