Search

Djarot: Masa Beli Rokok Bisa, Bayar Sewa Tidak

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku heran dengan keluhan warga yang tak mampu membayar sewa rusun.

Padahal, banyak penghuni rusun milik Pemprov berstatus pekerja dan punya penghasilan. "Beli pulsa bisa, beli bensin bisa, beli rokok bisa, masa kewajiban untuk membayar sewa iuran untuk merawat, memfungsikan rumah susun enggak mampu," ujar Djarot di Balaikota, Senin (14/8/2017).

Djarot mempersilakan warga yang tak lagi ingin tinggal di rusun untuk keluar dari huniannya. Dia tidak ingin penghuni rusun hanya berdiam diri dan tidak berusaha.

"Mereka yang tinggal di situ (rusun) kan tidak bisa ongkang-ongkang, hidup itu kan juga harus berjuang, enggak bisa semuanya gratisan," ungkapnya.

Djarot telah memerintahkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta untuk mengeluarkan penghuni rusun yang sengaja tak ingin membayar uang sewa.

"Kalau dia kaum dhuafa, kami akan bantu, bisa kami bantu full. Kami bantu full misalnya betul-betul tidak mampu, sakit, sudah tua, enggak bisa kerja," tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, hingga saat ini ada 3.008 warga umum dan 6.514 warga terdampak penggusuran yang menunggak sewa rusun hingga mencapai sekitar Rp32 miliar.[jat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Djarot: Masa Beli Rokok Bisa, Bayar Sewa Tidak : http://ini.la/2397846

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Djarot: Masa Beli Rokok Bisa, Bayar Sewa Tidak"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.