Search

Driver GRAB Gelar Aksi Sampai Menginap

INILAHCOM, Jakarta - Aksi unjuk rasa sampai menginap kembali dilakukan anggota Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) di depan gedung Lippo, Kuningan, Selasa (13/11) sampai Rabu (14/11), dipicu sikap cuek GRAB Indonesia yang bersikukuh tidak ingin menemui para mitranya itu.

Spanduk, terpal, dan alas seadanya digelar di trotoar depan markas manajemen GRAB Indonesia itu untuk sejenak melepas lelah. Menjadi alas tidur.

Hingga Rabu pagi ini keberadaan mereka masih terlihat di lokasi. Menunggu tanpa kepastian dari manajemen GRAB Indonesia.

"Kami menyesalkan untuk yang kedua kalinya Ridzki (Ridzki Kramadibrata, Managing Director GRAB) lagi-lagi menolak untuk duduk bersama membahas aspirasi yang kami sampaikan," ungkap Koordinator Aliando, Rantoni Sibarani, Rabu (14/11/2018).

Menggelar aksi sampai menginap dilakukan untuk membuktikan perjuangan tak kenal lelah. Sekaligus sebagai cara mengetuk hati manajemen GRAB Indonesia yang menurutnya masih saja tidak peduli nasib para mitra.

"Anggota kami mematuhi hukum. Walaupun kami menginap di kantor GRAB, mobil anggota Aliando yang menginap diparkir di halaman parkir Monas agar tidak mengganggu masyarakat dan mematuhi aturan kepolisian," tegas Rantoni.

Aliando membawa 9 poin aspirasi pada aksinya itu. Dari seluruhnya, kata dia, setidaknya ada tiga poin saja yang ingin disampaikan dan direspon oleh GRAB Indonesia.

"Kami mengusulkan 3 dari 9 aspirasi, yang pertama adalah pembenahan sistem suspend berdasarkan klarifikasi kepada mitra driver. Kedua menyusun standar pelayanan minimal (SPM) agar pelayanan yang diberikan pengemudi GRAB kepada penumpang semakin berkualitas, dan ketiga perjanjian kemitraan antara aplikator dan mitra," paparnya.

Setidaknya, Rantoni meminta, ketiga usulan itu saja yang ditampung GRAB terlebih dahulu. "Tapi kenyataanya Ridzki tidak merespons hal ini. Sedangkan GO-JEK menampung aspirasi kami dengan melakukan kesepakatan tertulis. Hal ini memberi harapan kepada kami untuk menjalin hubungan timbal balik yang positif," ujarnya.

Sebelum ke kantor GRAB, pada Selasa (13/11) Aliando memang penyampaian aspirasi yang sama, dilakukan di kantor GO-JEK di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Di perusahaan aplikator dalam negeri itu, Aliando disambut dengan mediasi antara pihaknya dan GO-JEK. Para peserta juga "dijamu" dengan sekadar makanan dan air mineral.

VP Corporate Affairs GO-JEK, Michael Say, menyebut pada intinya GO-JEK selalu mendengarkan aspirasi dari berbagai komunitas, yang konsutruktif dan membangun demi kebaikan bersama.

"Sebelumnya kami telah melakukan mediasi untuk mencari jalan tengah. Terkait tuntutan open suspend tanpa syarat, kami tegaskan bahwa hal tersebut merupakan tuntutan yang dapat merugikan banyak pihak," ungkapnya, Selasa (13/11).

Meski begitu, menurut Michael, semangat GO-JEK tetap dan terus sama bagaimana berjuang untuk kesejahteraan mitra. "Untuk itu, fokus kami saat ini adalah memerbaiki sistem suspensi yang lebih komperhensif dan prosesnya melibatkan rekan-rekan mitra," jelasnya.

Selain itu, berbagai program kesejahteraan khusus mitra driver, seperti program GO-JEK SWADAYA terus diupayakan. Melalui kesempatan itu Michael mengajak mitra untuk ikut Kopdar yang rutin dilaksanakan oleh GO-JEK. "Sebagai wadah dialog, Kopdar merupakan cara yang baik dan efektif untuk melakukan diskusi dua arah langsung bersama manajemen GO-JEK," jelasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Driver GRAB Gelar Aksi Sampai Menginap : https://ift.tt/2FjYqXG

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Driver GRAB Gelar Aksi Sampai Menginap"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.