INILAHCOM, Jakarta - Haris Simamora, melakukan 35 adegan Pra rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Dalam pra rekonstruksi itu juga terungkap kata-kata dari keluarga Dapreum yang membuat Haris sakit hati sampai akhirnya membunuh.
Pra rekonstruksi itu digelar di ruang utama Polda Metro Jaya, Senin (19/11/2018). Pra rekonstruksi ini dipimpin oleh Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino.
Awalnya Haris memasuki rumah Daperum Nainggolan. Saat hendak mengetuk pintu, anak Daperum, Zara Marisa yang membukakan pintu tersebut.
Kemudian, HS menemui Daperum dan istrinya, Maya di ruang keluarga. Mereka pun mengobrol. Pada saat mengobrol itu, HS mendengar kata-kata yang menurutnya tidak enak di hati.
"HS denger Daperum ucapkan kata enggak enak. nginep enggak kamu? kalau nginep nggak enak sama kakak kita douglas," ucap Malvino menirukan ucapan Daperum dan Maya.
Selanjutnya, istri Daperum, Maya mengatakan kepada Haris jika ingin atau tidak, tak mempermasalahkannya. Sebab, rumah yang ia tempati itu bukanlah miliknya, namun milik kakaknya, Douglas.
"Daperum menanggapi bahwa kalau HS nginep di sini itu, Douglas nggak suka," ucap Malvino menirukan ucapan Daperum.
Malvino menambahkan Daperum juga mengeluarkan kata-kata tak enak yang menyinggung HS. Dari pengakuan HS, Daperum menyebut-nyebut HS adalah sampah.
"Daperum bilang ke HS dengan bahasa Batak, kamu tidur ke belakang aja, kayak sampah kamu," ucap Malvino menirukan ucapan Daperum.
Atas kata-kata itulah, HS ternyata memendam rasa sakit hati. HS lalu merencanakan membunuh Daperum dan Maya dengan linggis yang ada di Wastafel.
Usai keduanya tewas dibunuh dengan Linggis, kedua anak Daperum dan Maya pun ikut dihabisi dengan cara dicekik.
HS ditetapkan sebagai tersangka tunggal pembunuhan satu keluarga itu. Ia pun terancam hukuman mati. [ton]
Baca Kelanjutan Pembunuhan di Bekasi, Haris Sempat Disebut Sampah : https://ift.tt/2A69BgZBagikan Berita Ini
0 Response to "Pembunuhan di Bekasi, Haris Sempat Disebut Sampah"
Posting Komentar