INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaskan rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge, Tanah Abang telah dikritisinya semasa era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Lantaran semasa Ahok telah dihembuskan mengenai pembangunan Skybridge namun baru dieksekusi semasa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jadi gini loh kemarin saya kritisi ya pasar Tanah Abang sampai hari ini tidak terimplementasi dengan baik, adanya skybridge itu memang adanya era pemerintahan sebelumnya, saya juga sebenernya agak menolak pada kebijakan itu pada pemerintahan sebelumnya (ahok), akhirnya didirikan dieksekusi lah oleh pak Anies," kata Presetyo, Rabu (14/11/2018).
Menurut Prasetio, sejatinya Pemprov DKI Jakarta tidak perlu membangun Skybridge melainkan terowongan guna mengurai kemacetan di kawasan Tanah Abang .
"Kalau saya punya pemikiran lain, kita kan punya uang banyak kenapa kita enggak buat tunel (terowongan) di bawah. Kita beli di bawah dan bagaimana kesemrawutan di tanah abang ini bisa terurai. Karena bukan apa-apa, kayak kemarin dulu kan kita lihat tokoh-tokoh dunia tuh dibawa oleh presiden ke situ sampai hari ini kan ada tamu negara juga ya sekarang kok enggak ada," tuturnya.[jat]
Baca Kelanjutan Prasetio Sarankan Buat Tunel Daripada Skybridge : https://ift.tt/2Fl6BTFBagikan Berita Ini
0 Response to "Prasetio Sarankan Buat Tunel Daripada Skybridge"
Posting Komentar