Polisi Gulung 11 Pemuda Pembunuh Ari di Jaksel

INILAHCOM, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan pihaknya berhasil meringkus 11 remaja yang telah membacok Ari Haryanto (16) hingga tewas di Depan Belleza Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (1/9/2018).

"Udah kita tangkap 11 orang," katanya di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Ia menjelaskan, para pelaku melakukan pembacokan, karena awalnya meminta handphone milik korban. Namun, korban menolak memberikannya, sehingga pelaku langsung menganiaya korban.

"Jadi korban habis kumpul di Bulungan, pulang 4.30 WIB, di perempatan lampu merah Belleza di depan ITC Permata Hijau ada sekelompok orang mau ambil hp yang bersangkutan. Yang bersangkutan keberatan terus dianiaya rame-rame," paparnya.

Menurutnya, aksi ini tidak bisa dikategorikan pelaku begal. Tapi yang pasti para pelaku ini masih pelajar yang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan di bawah pengaruh miras.

"Mereka kumpul-kumpul, dibilang begal gak, mungkin karena mereka dalam pengaruh minuman (saat lakukan pembacokan-red). Mereka (para pelaku-red) kelas 3 SMA dan 2 SMA, serta ada yang masih 15 tahun," ungkapnya.

Ia pun menduga, pelaku lebih dari 11 orang, dan itu pun diakui oleh para pelaku. Saat ditanya soal bagaimana pihak kepolisian dapat mengetahui pembacokan tersebut dilakukan oleh para terduga pelaku, ia menerangkan, hal itu diketahui dari saksi-saksi dan bukti yang ada.

"11 orang kita tangkap, 9 orang masih diburu," bebernya.

Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita berbagai macam senjata tajam. Saat ini, lanjut Indra, pihak kepolisian masih memeriksa yang para terduga pelaku untuk pengembangan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan seorang pemuda bernama Ari Haryanto (16) meregang nyawa dikeroyok sekelompok orang bersenjata tajam di Depan Belleza Jalan Jenderal Soepeno, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2018) sekitar pukul 04.00 WIB. Ari tewas lantaran mengalami luka parah sabetan senjata tajam di sekujur tubuh. [rok]

Let's block ads! (Why?)