INILAHCOM, Jakarta - Ratusan massa aksi yang mengatasnamakan Jaringan Mahasiswa Muslim Jayakarta (JMMJ) menggelar aksi unjuk rasa di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.
Dalam aksinya, massa mendesak agar Kepala Daerah Operasi Kereta Api Indonesia (DAOP) 1 KAI untuk dipecat dari jabatannya karena enggan merespon tuntutan masyarakat soal minimnya akses tempat peribadatan di wilayah stasiun Gambir.
"Jakarta mayoritas umat Islam tapi fasilitas peribadatan untuk sholat Jumat susah di stasiun Gambir. Berkali-kali kami sampaikan keluhan tapi Ka DAOP pura-pura tuli," kata koordinator aksi, Ahmad dalam orasinya, Jumat (14/9/2018).
Bahkan ia juga berencana akan menggandeng elemen-elemen dan organisasi Islam lainnya untuk menyuarakan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut.
"Kami akan gandeng Front Pembela Islam dan Persaudaraan Alumni 212 untuk membesarkan suara kami. Ini demi kepentingan rakyat dan umat Islam," tegasnya.
Aksi yang digelar tersebut mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian Sementara untuk akses lalu lintas di Jl Pegangsaan Barat tersebut macet total. [hpy]
Baca Kelanjutan Soal Minim Fasilitas, JMMJ Geruduk Stasiun Cikini : https://ift.tt/2MsszlWBagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Minim Fasilitas, JMMJ Geruduk Stasiun Cikini"
Posting Komentar