Anies Didesak Tanggapi Persoalan Warga Cibubur

INILAHCOM, Jakarta - Sikap Lurah Cibubur dinilai lamban menindaklanjuti tuntutan warga RT 006, RW 011 perumahan Villa Cibubur Indah, Ciracas, Jakarta Timur, agar Ketua RT mereka dipecat.

Mengingat warga sudah lama mendesak lurah memecat Ketua RT mereka akibat diduga kerap melakukan pungli dengan intimidasi menggunakan preman.

"Warga mengaku dipersulit saat memerlukan surat-surat pengantar dan cap dari Ketua RT, memakai rekening pribadi untuk pembayaran iuran, upaya meminta uang parkir ditempat-tempat Fasum, retribusi parkir sesuai jenis kendaraan yang masuk, serta membuat kebijakan-kebijakan lain yang dinilai merugikan warga," kata Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, Sabtu (8/9/2018).

Menurut Trubus, masalah yang dihadapi warga sangatlah kompleks sehingga butuh ketegasan dari lurah untuk segera memecat oknum RT yang bermasalah.

"Disini kita bisa analisa bahwa ada persoalan. Pertama, ketidaktransparanan dalam tata kelola kelurahan itu, lemahnya koordinasi antara lurah dan RT/RW, sehingga kasus ini menjadi berlarut-larut. Yang kedua, bisa diduga Lurah ini ada unsur kesengajaan, karena dia mengabaikan apa yang terjadi sesungguhnya, sehingga apa yang disampaikan warga dianggap sesuatu yang wajar," katanya. [wll]

Let's block ads! (Why?)