Search

Paguyuban Ojek Online Batalkan Aksi 188

INILAHCOM, Jakarta - Perkumpulan ojek online yang menamakan dirinya Gabungan Roda Dua (Garda) menyatakan, pihaknya akan mengundur aksi unjuk rasa 188 untuk menuntut penyelarasan tarif.

Presidium Garda wilayah Depok dan Bogor, Theresia mengatakan, pihaknya akan mengundur aksi tersebut. Hal ini dikarenakan aksi tersebut bertepatan dengan acara pembukaan Asian Games 2018. Menurutnya, kepentingan bangsa lebih penting daripada aksi yang akan digelar.

"Kami presidium Garda menjaga bangsa Indonesia dan NKRI. Kami juga mendukung pemerintah dalam menjaga martabat bangsa, kita akan undur Aksi 188 hingga waktu yang telah ditentukan," ujar Theresia, Kamis (16/8/2018).

Menurut Theresia, masalah mendasar pengemudi ojol melakukan aksi ialah menuntut kenaikan tarif. Disampaikannya, tarif yang ada saat ini belum manusiawi.

"Tarif manusiawi yang kita tuntut Rp3.000 per kilometer. Tarif sekarang Rp1.700 per kilometer, sementara harga yang ada saat ini sudah mahal," jelasnya.

Ditempat yang sama, penanggungjawab aksi Yohanes Ben menjelaskan, pihaknya tidak bertanggungjawab bila ada oknum pengemudi ojol yang tetap melakukan aksi. Lagipula bila aksi tetap digelar, risiko yang ditimbulkan cukup besar.

"Kita telah pertimbangkan lebih jauh aksi, risiko dan akses keselamatan jiwa massa. Kita menghargai konstitusi karena selama ini pemerintah telah membantu kita dalam perjuangan," jelasnya.

Sementara Ketua Umum Solidaritas Driver Ojol Andreanes menuturkan, pengunduran aksi karena pengemudi ojol enggan dicap menjelekkan negara. Mengingat Asian Games merupakan even olahraga terbesar se-Asia.

"Kami nggak mau dianggap menjelakan NKRI dan tidak mendukung Asian Games. Kami tidak mau dianggap mengganggu stabilitas negara," tegasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Paguyuban Ojek Online Batalkan Aksi 188 : https://ift.tt/2vQD5xM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Paguyuban Ojek Online Batalkan Aksi 188"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.