Search

Keluarga Berharap Penahanan JA Ditangguhkan

INILAHCOM, Jakarta - Keluarga JA (20), lelaki yang ditahan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya karena menggunakan seragam Polisi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, meminta penagguhan penahanan.

"Kami meminta kepada aparat kepolisian agar menangguhkan penahanan JA," kata Henny Rachel perwakilan keluarga, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).

Henny mengatakan, alasan penangguhan karena saat ini ibu daripada JA mengalami depresi berat usai anaknya dijebloskan di penjara terkait kasus Polisi gadungan.

"Ibunya JA merupakan seorang yang singgel perent, kemudian JA ini adalah anak tunggal dan yang tinggal di rumah cuman mereka berdua. JA ini bakal jadi tulang punggung keluarga," katanya.

Alasan lainnya mengajukan penangguhan karena JA telah menyesali perbuatannya dan mau berubah. Di sisi lain saat ini JA masih berstatus sebagai mahasiswa dan hendak melanjutkan studinya.

"JA ini satu-satunya akan menjadi tulang punggung keluarga. Dengan alasan kemanusiaan kami meminta agar ditangguhkan. Waktu itu saja ada anak juga yang hina presiden waktu itu dimaafkan, kenapa anak kami tidak juga demikian. Dia (JA) ini juga generasi penerus bangsa," katanya.

"Apa yang kami sampaikan ini karena semata-mata alasan kemanusiaan tidak ada hal yang lain. Kami berharap Pak Tito hingga Pak Jokowi tahu, karena mereka itu orang baik," tandasnya. [fad]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Keluarga Berharap Penahanan JA Ditangguhkan : https://ift.tt/2ABeou6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keluarga Berharap Penahanan JA Ditangguhkan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.