Search

AMANJO Kembali Gelar Aksi Tolak Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Sekelompok mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Anti Jokowi (AMANJO) menggelar aksi unjuk rasa di dekat Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Aksi unjuk rasa dilakukan lantaran mereka menilai selama kepemimpinan Jokowi banyak hal yang berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau kasus BLBI, masih tak jelas di era Jokowi. Ditambah lagi KPK mengaku belum punya alasan memeriksa mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDIP," kata Santos saat aksi.

Di samping itu alasan mereka menolak Jokowi kembali terpilih di Pilpres 2018 lantaran persoalan pendidikan yang tidak seimbang antara pulau Jawa dan Indonesia Timur.

"Persoalan pendidikan yang belum merata antara Jawa dan Indonesia Timur. Tidak hanya bagaimana pendidikan diharapkan mampu menciptakan lulusan berkualitas namun banyak juga infrastruktur pendidikan yang tak layak pakai," cetusnya.

Selain itu, Santos juga menyinggung soal masih tidak jelasnya mengenai kasus megakorupsi. Pasalnya meski koruptor Setya Novanto sempat ikut menyebutkan nama Pramono Anung, Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo dalam sidang e-KTP. Namun KPK tak kunjung memanggil tiga politukus partai penguasa pemerintah itu.

Untuk itu kami Mengajak Masyarakat untuk menolak Jokowi sebagai capres 2019. Alasannya banyak janji kampanye saat Pilpres 2014 tidak dipenuhi, salah satunya seperti pembangunan 50.000 puskesmas di perbatasan. Kemudian masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Lalu arah pembangunan pemerintah belum jelas dan Jokowi terkesan hanya pencitraan," pungkasnya. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AMANJO Kembali Gelar Aksi Tolak Jokowi : https://ift.tt/2vqg7gW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AMANJO Kembali Gelar Aksi Tolak Jokowi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.