Pembunuh di Bekasi Sempat Tidurkan Anak Korban

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan saat melakukan aksi pembantaian HS terlebih dahulu membunuh Diperum Nainggolan. Setelah itu, HS membunuh sepupunya Maya Ambarita.

Saat selesai membunuh Diperum dan Maya, kedua anak korban terbangun karena sang ibu berteriak. Sang anak pun bertanya sama tersangka.

"Anaknya bangun kemudian lihat 'mama kenapa? Nggak apa-apa silakan tidur, nggak ada apa-apa, sakit aja mama'," kutip Argo menirukan ucapan tersangka di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).

Tak merasa curiga, kedua anak itu pun kembali ke dalam kamar. Bahkan, kedua anak ini di sempat ditemani oleh tersangka untuk tidur sebelum akhirnya dibunuh.

"Dia menidurkan (anak-anak), kemudian mencekik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan intensif atas kasus pembunuhan di Bekasi dan menemukan bukti-bukti, akhirnya pelaku berinisial HS ditetapkan sebagai tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi.

Polisi sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi berinisial HS di kaki gunung guntur, Garut, Jawa Barat. Setelah melakukan olah TKP di mobil kakak korban yang dibawa HS, polisi menemukan banyak bercak darah.

Untuk informasi, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.

Satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), SN (9), serta AN (7). [ton]

Let's block ads! (Why?)