Search

Ini Kronologi Pembunuhan Satu keluarga di Bekasi

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan saat menjalankan aksi, HS tersangka pembunuhan Diperum Nainggolan (38) sekeluarga memang diundang sepupunya untuk ikut belanja keperluan persiapan Natal.

Argo menjelaskan, aksi pembunuhan dilakukan HS pada Senin (12/11/2018) lalu, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, tersangka HS dihubungi istri Diperum Nainggolan, Maya Ambarita (37) sepupunya, untuk persiapan hari Natal.

"Tersangka ini ditelpon sama korban silakan datang ke rumah, kita besok mau belanja untuk beli baju untuk Natalan. Dia datang jam 9 malam, kan sudah terbiasa dia," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).

Saat datang itu, tersangka seperti biasa bercengkrama dengan para korban. Lalu, sekitar pukul 23.00 WIB, saat semua sudah tertidur pulas tersangka mulai beraksi.

"Sekitar jam 23, dia melakukan aksinya. Dia pas keluarga dan anaknya tidur, dia ke belakang bawa HP. Dia udah sering ke situ, dia tau toh tempat perkakas di mana, dia liat linggis. Akhirnya linggis dipake untuk itu (membunuh)," ungkapnya.

Ia menjelaskan, orang pertama yang dibunuh adalah Diperum. Dia dibunuh saat tengah tertidur. HS menggunakan linggis untuk menusuk Diperum.

"Jadi pada saat itu menganiaya dalam posisi tertidur. Jadi langsung, yang pertama adalah yang laki-laki (Diperum) terlebih dahulu dan langsung ditusuk menggunakan linggis. Nah kemudian baru korban berikutnya itu istrinya. Setelah itu anak-anak," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan setelah melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti-bukti, pihaknya akhirnya menaikkan status HS sebagai tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi.

"Statusnya sekarang tersangka yah," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (16/11/2018).

Polisi sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi berinisial HS di kaki gunung guntur, Garut, Jawa Barat. Setelah melakukan olah TKP di mobil kakak korban yang dibawa HS, polisi menemukan banyak bercak darah.

Untuk informasi, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.

Satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), SN (9), serta AN (7). [ton]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Kronologi Pembunuhan Satu keluarga di Bekasi : https://ift.tt/2PVPv2X

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Kronologi Pembunuhan Satu keluarga di Bekasi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.