Tiga Perempuan di Geng Jepang Miliki Peran Dominan

INILAHCOM, Jakarta - Polisi telah menetapkan 8 orang tersangka dalam kasus penjarahan di sebuah toko di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Dari puluhan pelaku, hanya 8 orang ini yang terbukti melakukan penjarahan. Peran mereka yaitu mengambil barang-barang di toko tersebut.

"Untuk geng motor Depok, ada 26 orang dan 8 ditahan, sisanya dipulangkan. 8 orang terbukti melakukan penjarahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (27/12/2017).

Bahkan pelaku diantaranya merupakan anak di bawah umur. "Lima orang di bawah umur dan 3 orang dewasa dan 3 orang perempuan di bawah umur," ujar Argo.

Sementara peran tiga orang perempuan tersebut yaitu membuat senjata tajam untuk melakukan aksi kriminalnya serta melakukan perekrutan terhadap anggota baru. Polisi menyebut peran ketiga perempuan tersebut sangat dominan dalam geng motor Jembatan Mampang (Jepang).

"Anggota geng motor perempuan yang berinisial Y, A, dan B ini ada yang berperan mengambil barang, menunggu di motor, dan ada yang berperan menerima hasil. Jadi, hasil yang diterima itu dibagi-bagi," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto.

Kemudian, polisi kembali menangkap 4 pelaku lainnya. Salah satunya adalah HB kepala geng motor tersebut. Tiga lainnya berinisial WL, AL, dan M. Sehingga total 12 tersangka telah diamankan atas aksi kriminal tersebut. HB diduga merupakan otak pelaku penjarahan. [ton]

Let's block ads! (Why?)