INILAHCOM, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan mengantisipasi geng motor menjelang pergantian malam tahun baru pada 31 Desember 2017 nanti.
"Ya tentunya kriminalitas merupakan resiko yang tidak hanya diberikan kepada kepolisian saja yang menanganinya, tapi semua secara terpadu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/12/2017).
Menurut dia, tugas untuk mencegah munculnya geng motor juga bukan tanggung jawab dari kepolisian saja melainkan semua pihak.
"Jadi tidak hanya polisi saja, pemerintah juga harus sama bagaimana pencegahannya. Kita cek akar masalahnya apa, akar masalahnya nanti duduk bersama," ujarnya.
Ia menjelaskan, aksi yang dilakukan oleh geng motor sebagai bentuk eksistensi kelompok agar diakui oleh masyarakat. Bahkan dalam menunjukkan eksistensi itu, geng motor rela untuk melakukan aksi-aksi kekerasan hingga berujung terhadap pembunuhan.
"Bagaimana dengan pembelajaran di keluarga, bagaimana pembelajaran di lingkup RT/RW.Kira-kira itu terlibat tidak, arus kita libatkan semua. Yang pertama masalah keluarga disitu, kenapa ada anak perempuan ikut terlibat di situ. Bagaimana orang tuanya," jelas dia.
Jadi, kata Argo,untuk mencegah hal tersebut perlu adanya kesinambungan bersama untuk menyelesaikannya jangan sampai itu berlanjut terus dan harus bisa melihat anak-anak di situ kepenginnya ada suatu kegiatan, senang harusnya diarahkan disitu.
"Misalnya bagaimana budaya setempat, oh perlu ada arena. Dia suka pencak silat, senang karate, itu harus diarahkan," tandasnya.[jat]
Baca Kelanjutan Tahun Baru, Polisi Cegah Munculnya Geng Motor : http://ift.tt/2DSPjbyBagikan Berita Ini
0 Response to "Tahun Baru, Polisi Cegah Munculnya Geng Motor"
Posting Komentar