INILAHCOM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah memindahkan pedagang kaki lima (PKL) dari trotoar ke Jalan Jati Baru Raya yang melintasi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kebijakan ini pun menuai protes keras dari berbagai pihak, lantaran menyebabkan kemacetannya parah.
Setelah sepekan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyatakan sesuai hasil evaluasi konsep penataan Tanah Abang melalui Jakarta Smart City ada penurunan jumlah kemacetan, sejak diberlakukan. Jumlah kemacetan hanya sebesar 56 persen, dibandingkan dengan hari yang sama sebelum penataan.
"Ada penurunan jumlah laporan kemacetan pada tanggal 23 hingga 26 Desember 2017 itu kisaran 56 persen dari sebelumnya," kata Sandi, Jumat (29/12/2017) malam.
Kendati demikian, menurutnya jumlah kemacetan itu tak dipungkiri berbarengan dengan Natal dan cuti bersama. Untuk itu perlu kembali dilakukan pengamatan secara lanjut.
"Penurunan ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya libur panjang Natal dan cuti bersama. Karena itu, diperlukan waktu pengamatan yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil yang merepresentasikan kondisi dihari normal," tuturnya.[jat]
Baca Kelanjutan Sandi Klaim Kemacetan Berkurang Tapi... : http://ift.tt/2Ca4P5VBagikan Berita Ini
0 Response to "Sandi Klaim Kemacetan Berkurang Tapi..."
Posting Komentar