
INILAHCOM, Jakarta - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Bestari Barus menilai dua partai pengusung Gubernur DKI Anies Baswedan yakni Partai Gerindra dan PKS belum menunjukkan sikap kedewasaan.
Karena, sampai saat ini dua partai tersebut belum juga sepakat mengajukan nama calon Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno yang mundur karena maju sebagai calon Wakil Presiden RI 2019.
"Sampai hari ini dua partai pengusung belum menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sudah terlalu lama dan kelihatan tidak ada ujungnya," kata Bestari di Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Padahal, kata dia, posisi Wakil Gubernur DKI sangat penting untuk mendukung kinerja Pemerintah Provinsi DKI. Sebab, APBD DKI mencapai RP 89 triliun pada 2019 sehingga dikhawatirkan Anies kewalahan memberi persetujuan anggaran tersebut.
"Wagub di DKI itu kan jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja dari Pemprov dengan kekosongan itu," ujarnya.
Oleh karena itu, Bestari menyarankan dua partai pengusung pada Pilkada 2017 segera menyepakati nama calon Wakil Gubernur DKI yang bakal diusulkan ke DPRD Provinsi Jakarta untuk diparipurnakan.
Namun, menurut dia, jika Gerindra dan PKS tidak menemukan kesepakatan untuk ajukan nama Wakil Gubernur DKI, maka bisa saja mereka menawarkan kepada tokoh-tokoh muda lain di Jakarta seperti nama pengusaha muda Erwin Aksa, Anggota DPR RI Ahmad Sahroni asal Jakarta Utara dan lainnya.
"Harus segera bersepakat, banyak nama sudah bermunculan. Kalau memang dari Gerindra atau PKS tidak ketemu, kalau tidak sepakat ya buka peluang kepada nama lain, tokoh di DKI untuk diuji kelayakan," tandasnya.[jat]
Baca Kelanjutan Gerindra-PKS Diharap Segera Sepakati Wagub DKI : https://ift.tt/2Lk7bk2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gerindra-PKS Diharap Segera Sepakati Wagub DKI"
Posting Komentar