Search

Anies: Mustahil Ikuti DPRD Gratiskan MRT

INILAHCOM, Jakarta - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta mengusulkan Pemprov DKI menggratiskan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) dan Laigt Rail Transit ( RT) di sepanjang tahun 2019. Adapun penghasilan bisa diperoleh dari iklan dan sewa kios ritel dan sejumlah hal terkait lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan usulan itu mustahil direalisasikan lantaran biaya pengoprasiannya butuh banyak anggaran.

"Rasanya enggak mungkin," ujar Anies di Jakarta, Selasa (20/3/2019).

Untuk itu, lanjut dia, sejatinya bukan hanya persolan tarif MRT dan LRT yang dikaji semata. Namun yang dikaji secara konperhensif mengenai seluruh hal terkait moda transportasi massal tersebut. Untuk itu, ia meminta publik tidak tergesa-gesa lantaran saat ini masih dalam proses penentuan tarif.

"Jadi bukan hanya harganya tapi juga itu sedang memperhitungkan namanya ATP dan WTP. Ability to pay dan Wilingness to pay. itu semu sudah dimasukan. Dan termaksud bila harus menggunakan kendaraan pribadi. Berapa biaya yang harus dikeluarkan jadi sudah dimasukkan semua faktor itu," tuturnya.

Moda transportasi massal berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT) bakal diresmikan Presiden Jokowi Minggu 24 Maret 2019 mendatang. Sedangkan pengoperasian secara komersial bakal dilakukam Senin 1 April 2019. Namun hingga kini tarif MRT tak kunjung ditetapkan. [rok]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Anies: Mustahil Ikuti DPRD Gratiskan MRT : https://ift.tt/2Y9Zwe7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anies: Mustahil Ikuti DPRD Gratiskan MRT"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.