Search

Penodong di Pulogadung Ancam Korban Dengan Senpi

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya berhasil menangkap J dan HS, dua orang spesialis penodong penumpamg di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Penangkapan terhadap dua pelaku tersebut berawal saat korban bernama Ismail (34) ditodong pada Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 18.45 WIB. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

"Penyelidikan dilakukan setelah ada laporan masyarakat. Jadi ada korban bernama Ismail. Korban ditodong pekan kemarin dan langsung melaporkan. Langsung ditindaklanjuti," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/4/2019).

Argo menjelaskan, anggota kemudian melakukan penyelidikan di Terminal Pulo Gadung guna memburu para pelaku. Pada Rabu (10/4/2019), petugas berhasil melakukan penangkapan dua pelaku tersebut.

"Kedua pelaku itu mengancam korbannya dengan senjata api, sehingga korban saat itu merasa takut dan tidak berani meminta tolong. Dua orang tersangka ini sudah ditahan, dan delapan orang lain sedang kami kejar," jelasnya.

Lebih jauh, Argo menjelaskan jika komplotan tersebut mengincar korbannya terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya. Usai mendapatkan target sasaran, para pelaku langsung mendekati korban, ada juga yang mengawasi situasi.

"Pelaku lainnya juga ada yang berperan mengancam dengan senjata api, termasuk mengamankan barang. Masih dikejar," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya berhasil menangkap dua orang spesialis penodong penumpamg di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Tim dari Polda berhasil mengamankan dua dari 10 orang yang kerap jadi pelaku penodongan di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/4/2019). [adc]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Penodong di Pulogadung Ancam Korban Dengan Senpi : http://bit.ly/2KFg5vM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penodong di Pulogadung Ancam Korban Dengan Senpi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.