Search

Satu Perampok Ongky di Kemang Mengaku Gay

INILAHCOM, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan Pambudi, salah satu pelaku perampokan terhadap Ongky, mengaku seorang homo seksual.

"Dari tiga pelaku ini, yang LGBT hanya Pambudi, sementara lainnya, dari pengakuan mereka tidak," katanya di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Ia menjelaskan dalam rentetan kronologi perampokan Ongky, pelaku sempat mencoba mencabuli Ongky. Di dalam mobil, pelaku Pambudi mencoba menyetubuhi korban, tapi karena alat vitalnya tidak bisa bangun, akhirnya yang bersangkutan jengkel, lalu mengikat tangan korban dengan lakban dan membuang korban di Jalan Kemang Timur V.

"Sebelum dibuang, pelaku Satria dan Rizal menelanjangi korban terlebih dahulu," beber Mardiaz.

Ia menjelaskan, para pelaku ini akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman penjara 12 tahun.

"Para pelaku ini dijerat pasal pencurian dengan kekerasan, karena dalam aksinya setelah membuang korban, pelaku juga mengambil barang milik korban," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan pihaknya telah berhasil meringkus tiga pelaku yang telah membuang korban bernama Ongky Muhammad (20) dalam keadaan terikat dan telanjang bulat di Jalan Kemang Timur V, Mampang Jakarta Selatan pada Rabu (21/2/2018) dini hari.

"Ketiga pria yang ditangkap yaitu Raden Pambudi (32), Raden Satria (22) dan Rizal (17)," katanya di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Sebelumnya perampokan menimpa pria bernama Ongky. Ongky ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta tanpa busana di Jalan Kemang V, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu 21 Februari dini hari. [rok]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Satu Perampok Ongky di Kemang Mengaku Gay : http://ift.tt/2ooP16j

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satu Perampok Ongky di Kemang Mengaku Gay"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.